Bisnis yang cocok buat para wanita yang ingin menjadi ibu rumah tangga yang tetap berpenghasilan

Sebagai seorang ibu rumah tangga tentunya ibu adalah seorang penolong bagi suami bukan ? penolong disini termasuk dalam hal keuangan, baik itu mengelola keuangan ataupun merangkap membantu sang suami untuk penghasilan keluarga.
APAKAH ANDA SUDAH PUAS DENGAN PENGHASILAN ANDA SEKARANG..?
Ini saatnya Anda merintis
BISNIS ANDA SENDIRI.
Bisnis yang dapat dilakukan siapa saja, dimana saja, dan sangat fleksibel.


Bandingkan bisnis ini dengan kerja kantoran atau bisnis yang konvensional :
Kerja kantoran?
- Jam kerja tetap
- Kenaikan gaji tiap tahun relatif lebih kecil
- Bergantung pada atasan
- Butuh keahlian khusus, ada sertifikasi
- Tidak dapat diwariskan

Bisnis Konvensional?
- Modal besar
- Perlu survey pasar
- Perlu sewa tempat
- Perlu stock barang
- Perlu membayar gaji karyawan
- Perlu administrasi teratur dan perijinan

Bisnis Oriflame?
- Investasi kecil
- Tidak terikat jam kerja, fasilitas online tetap aktif kapanpun juga
- Kesempatan memiliki ‘cabang’ di berbagai tempat karena fasilitas online.
- Kenaikan pedapatan dapat diatur
- Berbagai penghargaan (Jenjang karir, Cash Reward, Jalan-jalan keluar negeri gratis)
- Sistem mudah diduplikasi, dapat dilakukan siapa saja.
- Dapat diwariskan


ORIFLAME ADALAH MLM
Kebanyakan orang ditawari bisnis yang berbasis MLM biasanya kabur atau menjauh,.....Beberapa yang perlu diingat mengenai MLM
*Masuk ke bisnis MLM bukan untuk jadi salesman/salesgirl tetapi jadi PENGUSAHA,kalaupun harus menjual produk itu sebagian cara untuk memperkenalkan dan meyakinkan orang2 akan kualitas produk yang dikeluarkan oleh perusahaan kita dan nantinya orang2 tersebut akan bergabung ke jaringan grup kita.
*MLM merupakan salah satu kendaraan untuk membawa kita menuju kesuksesan yang lebih cepat.Di MLM kita mempunyai banyak teman,punya penghasilan yang akan terus meningkat,punya kebebasan waktu,mempunyai hal baru setiap hari,dan gak kerja lagi ke orang lain.
*MLM itu bukan "MONEY ORIENTED" melainkan "PEOPLE ORIENTED"karena yang harus kita lakukan adalah bagaimana caranya mensukseskan downline kita,jadi kita harus membuat downline kita dulu sukses baru kita akan otomatis menjadi sukses.Membuat downline sukses dengan cara mengajak mereka hadir ke training2 dan pembinaan lain yang disediakan oleh perusahaan atau grup leader kita.
*MLM telah terbukti menghasilkan orang yang dulunya hidup biasa2 saja menjadi LUAR BIASA dengan memiliki penghasilan yang besar,memiliki rumah,mobil,berkeliling dunia secara gratis.dan masih banyak lagi yang didapat,yang penting satu hal,adanya"KEMAUAN"
Mengajak orang kedalam bisnis MLM itu untuk membantu mereka,bukan menjerumuskan,kalau kita menolong seseorang baik yang sudah kenal maupun belum,apakah kita harus ragu?harus sungkan?malu?gengsi...atau takut ditolak???....
Untuk temen2 yang sudah berada di bisnis MLM berbanggalah karena kalian telah dan akan terus menolong banyak orang yang ingin sukses!!!?Dan untuk yang belum bergabung "WELLCOME TO ORIFLAME"
Gabung bersama kami di Oriflame.....
Hub:yanni
0818642427
ym:[email protected]

Belajar Bisnis MLM dari Robert T Kiyosaki
Pengarang buku cashflow quadrant

Picture
95% ORANG DI DUNIA MENGHASILKAN UANG DI BAGIAN KUADRAN SEBELAH KIRI, HANYA 5% ORANG DI DUNIA YANG MENJALANKAN BISNIS DI KUADRAN SEBELAH KANAN CONTOH : MLM, WARALABA, INVESTOR

Ingin mencapai kebebasan finansial ? Coba baca buku-bukunya Robert T. Kiyosaki.  Maklumlah lewat buku-bukunya itu-sebut saja Cashflow Quadrant, membedah penghasilan seseorang dalam empat kuadran.

Kuadran Pertama
, adalah pegawai (employe) yang gandrung pada kebebasan finansial. Mereka bekerja pada orang lain atau perusahaan. Misalnya, manager, direktur, Chief Executif Officer (CEO) dan Vice President.

Kuadran Kedua
, Usaha sendiri (self employe) yang identik buat mereka yang punya profesi yang relatif mandiri. Mereka bekerja untuk dirinya sendiri, tidak tergantung pada orang lain. Misalnya dokter, notaris, pengacara dan sebagainya.

Kuadran Ketiga
, Pemilik usaha (business owner), mereka punya bisnis sendiri, tapi tidak melakukannya sendiri. Mereka menyuruh orang lain melakukannya. Mereka yang bekerja tidak pada sistim, tapi sistim yang bekerja pada mereka . contohnya pengusaha, pemilik, bisnis, yang pengelolaannya diserahkan pada orang lain, misal pengusaha waralaba dan bisnis MLM.

Kuadran Keempat
, adalah onvestor, mereka biasanya pemegang saham dalam suatu perusahaan maupun usaha. Mereka bukan bekerja pada uang, melainkan uang yang bekerja untuk mereka. Jadi mereka tidak bekerja, karena punya penghasilan yang disebut passive income.

Dari keempat kuadran itu, Robert membagi menjadi dua sisi. Pertama, kuadran kiri (terdiri dari employe dan self employee). Kedua, kuadran kanan (terdiri dari kuadran business owner dan kuadran investor). Di kuadran kanan ini, katanya setiap orang dapat membangun sistim bisnis atau membeli sistim tersebut. Ia berharap jadikan sistim itu sebagai “jembatan” yang aman melompat dari kuadran kiri ke kuadran kanan.

Menurutnya, ada tiga tipe sistim bisnis yang digunakan saat ini. Pertama, perusahaan tradisional, dimana seseorang membangun sisitm sendiri. Kedua, franchises, yang sistimnya dapat dibeli-memegang franchises. Ketiga MLM, yaitu suatu sistim yang dapat anda beli dan menjadi bagian dari sistim tersebut. Dari ketiga tipe itu, maka rekomendasinya pada MLM untuk pindah ke kuadran kanan.

Kenapa pilihannya pada MLM ? Robert bercerita soal temannya, seorang milyader real estat, yang menjadi distributor MLM. Padahal temannya itu dikenal tidak membutuhkan uang. “Tapi ia begitu semangat, sehingga membuat saya kaget. Saya bertanya, kenapa dia terjun ke MLM ?” tutur Robert pada majalah Network Marketing Lifestyle.

Ternyata jawaban sang teman sungguh tak terduga. Dia ingin menolong orang lain mendapatkan passive income, seperti halnya diperoleh di real estat. “Banyak orang bertanya pada saya, bagaimana caranya memperoleh passive income di real estat. Padahal mereka tidak punya latar belakang pendidikan seperti saya, juga tidak punya modal tambahan untuk investasi di real estat,” tutur sang teman. Dia percaya, MLM memberikan peluang pada masyarakat untuk membangun passive income, sekaligus mendukung mereka belajar menjadi investor profesional.


*download ebook nya